Jumat, 25 Oktober 2013

lilin lilin tak bernyawa





Sabtu, 19 Oktober 2013

Langit Gedung Tegap







Sabtu, 12 Oktober 2013

Istiqomah Hanny Safitri

















Fotografi, Menulis, dan Jurnalstik

Kali ini saya tidak akan meng-upload foto-foto hasil jepretan kamera yang saya miliki maupun kamera hasil dari pinjaman. Yang kali ini saya akan posting adalah cerita 3 hal di dunia saya yang saya sukai diluar olahraga. Fotografi, menulis, dan dunia jurnalistik adalah tiga dunia yang akan saya ceritakan.
Ketiga dunia yang saya hendak ceritakan itu merupakan 3  dunia yang saat ini banyak menjadi kesukaan orang, terutama dunia fotografi. Hal itu tidak terlepas dari dunia teknologi yang semakin maju dan membuat segalanya seolah dan bahakan lebih mudah dari sebelumnya.  Langsung saja saya akan membahas satu-persatu dari apa yang saya sukai itu.

Fotografi
Dunia fotografi merupakan dunia yang kini mulai banyak orang sukai dan tekuni. Selain karena kemudahan untuk mempelajarinya (perkembangan teknologi membuat orang semakin gampang menghasilkan gambar yang bagus tanpa tahu tekniknya), juga sekarang tak harus untuk membeli kamera yang harganya ratusan hingga jutaan rupiah, cukup dengan membeli handphone (HP) yang dilengkapi dengan kamera yang harganya dibawah kamera-kamera pada umumnya pun bisa menghasilkan gambar yang bagus. Ditambah lagi kini banyak smartphone yang beredar yang menawarkan kamera plus editing photo yang membuat dunia fotografi semakin mudah dan murah untuk dimiliki.
Namun saya bukanlah anak yang hanya ikut-ikutan “trend” yang sedang booming di kalangan anak muda di Indonesia. Sejak saya kecil, lebih tepatnya sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) saya sudah dikenalkan dan tertarik dengan dunia fotografi. Awalnya ayah saya memiliki kamera yang masih menggunakan “film” untuk menyimpan gambarnya. Kemudian saya melihat hasil foto-foto ayah saya (menurut saya hasilnya kurang) dan dari situlah saya menjadi tertarik dengan dunia yang merekam beku dunia yang bergerak ini.
Ayah saya suka membeli koran sebagai bahan berita dan bacaan di rumah saya. Jujur, dari kecil saya tidak banyak membaca berita yang dimuat di dalam koran tersebut. Namun saya melihat foto-foto yang ada di dalamnya. Dari foto-foto itulah keingin tahuan saya terhadap fotografi semakin bertambah dan bertambah terus setiap harinya.
Perangkat kamera yang pertama saya bukanlah dari kamera pocket atau diatanya, melainkan kamera HP. HP berkamera pertama saya adalah HP Imo, namun saya tidak suka dengan hasil gambarnya dan jujur saja tidak puas dengan apa yang saya miliki itu. Kemudian hobby saya benar-benar tersalurkan di fotografi saat saya memegang HP LG ber type LG KM555e. Hasil foto dari kamera HP ini saya rasa cukup mempuni meski harus disaat pagi hingga sore saat mataharii ada, selepas itu dibutuhkan cahaya tambahan untuk menghasilkan gambar yang “terang”.
Setelah dari HP LG KM555e itu saya dengan hasil meminjam dari teman saya yang mencintai dan kebetulan memilki kamera DSLR meneruskan hobby dan pengetahuan saya terhadap dunia fotografi. Memang langkah saya “agak salah” bila dilhat dari tingkatan kamera. Saya tidak mencoba pocket terlebih dahulu, tapi saya langsung menggunakan kamera DSLR bermerk Canon.
Saya sampai detik ini telah menggunakan kamera baik HP, lomo, pocket, prosumer, hingga kamera DSLR. Bila ditanya merk, hampir semua merk pernah saya cicipi, mulai dari Canon, Nikon, BenQ, Sony, hingga merk-merk asal china.

Menulis
Menulis merupakan kegiatan yang kini mulai jarang orang suka. Apalagi bagi mahasiswa laki-laki yang merantau seperti saya. Menulis seolah dijadikan hal yang membosankan dan melelahkan bagi sebagian orang. Namun bagi saya tidak demikian.
Di blog sihitamspeak.wordpress.com, saya menuangkan kegemaran saya untuk menulis apa yang saya pikirkan, renungkan, dan apa yang saya ketahui. Entak comment saya terhadap masalah sosial yang terjadi, hingga tulisan saya yang menjurus ke cinta-cintaan.  Sedangkan untuk dunia fotografi saya tuangkan di blog sihitamfotograph.blogspot.com .
Awal kecintaan saya terhadap dunia menulis merupakan hasil buah dari sewaktu saya SMP dulu. Awalnya dari hanya disuruh membuat cerita pengalaman pribadi hingga akhirnya saya tertarik untuk terus menuliskan certa yang terjadi di kehidupan saya waktu itu. Yap, sewaktu SMP dulu saya aktif menulis buku Diary untuk mengisi kekosongan dan menurut saya itu dapat membuat hati saya lega.
Kita takkan tau menulis bila kita tidak tahu membaca karena tulisan merupakan symbol dari apa yang bisa kita baca. Dulu saya suka membaca koran, buku-buku umum, buku pelajaran non angkatan saya, dan lain sebagainya. Dari membaca saya jadi tahu bagaimana cara menulis tulisan yang baik. Dari membaca saya menemuka gaya bahasa saya sendiri. Dan dari membaca dan menulis saya memiliki dunia saya.
Sama dengan dunia fotografi, menulis merupakan gambaran apa yang terjadi dan saya alami. Fotografi dan menulis merupakan sebuah rangkaian yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Fotografi tidak bisa membahas secara detail apa yang terjadi sedangkan tulisan tidak mampu menjelaskan kejadian secara jelas dan nyata.

Jurnalistik
Untuk menampung kedua hobby saya yang sudah saya jelaskan sebelumnya, maka dunia yang satu ini adalah wadahnya, Jurnalistik. Kini saya tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) ManifesT Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Disinilah ranah aktualisasi saya dalam hal fotografi, menulis, dan jurnalistik menjadi satu.

Jumat, 11 Oktober 2013

Alun-Alun Batu 11-10-13

Apel Malang

Black & White Apple Alun-Alun Batu

Glowing Apple

You and Me

Cow lights

Apple Glow

Copyright © 2014 Fotografie, een deel van mijn leven